Hawa Napsu

-

Foto: Stockpixels.
 


Hawa napsu itu buta,
membutakan,

ia hanya mau melihat,
apa yang ingin ia lihat,
ia hanya ingin memilik,
apa yang ingin ia miliki,

tak penting caranya,
ambil, rampok, rebut,
bajak, sikat,
ini punyaku, ini milikku,

masa bodoh denganmu,
ini punyaku, ini milikku.

Mempermalukan diri ?
Menelanjangi diri ?

Siapa yang malu ?
Siapa yang telanjang ?

Hawa napsu itu buta,
membutakan,

setelah semua keinginan
diperoleh, didapatkan, dimiliki,
eh, masih saja ada yang kurang,
yang terus menggelisahkan,
yang terus meresahkan,

masih kurang,
masih kurang,
masih kurang,

apa sih yang kurang ?

Hawa napsu itu buta,
rakus.



Nulani Sapiie, 
2 Maret 2022



Postingan populer dari blog ini

Momen

-
Gambar
  Semua ada saatnya, juga untuk gagal dan bangkit kembali. Orang yang bahagia adalah orang yang bisa menikmati setiap momen di dalam hidupnya, yang menyadari bahwa momen-momen itu tidak akan kembali lagi. Nulani Sapiie, 4 Januari 2022
Baca selengkapnya

Tamak

-
Gambar
  "Tidak bisa kamu setamak itu", kamu sudah memiliki otak kiriku, mata kiriku, telinga kiriku, hati kiriku, tangan kiriku, kaki kiriku, lalu meminta seluruh diriku ? "Tidak bisa kamu setamak itu", biarkan aku memiliki otak kananku, mata kananku, telinga kananku, hati kananku, tangan kanaiku, kaki kananku, aku perlu memiliki diriku sendiri, agar bisa adil di dalam mencintaimu, adil kepadamu, adil kepada diriku sendiri, walaupun itu hanya sebagian, karena sebagian lagi sudah dimilikimu . "Tidak bisa kamu setamak itu", -
Baca selengkapnya